Breaking News
recent

Puisi "PAK GURU DOYAN NGUPIL"

PAK GURU DOYAN NGUPIL

Hei Pak...
Berapa lama lagi
Di depan sana kau berdiri?
Berceloteh kurikulum menyampaikan materi
Ceramah, tanya jawab, tugas, dan presentasi
Data tak valid hanya intuisi
Omong-omong panjang tak ada isi
Berkelakar tak lucu tertawa sendiri
Kepalamu tipis seperti tutup panci
Hidung seupil sebesar nasi


Kau tikam gagasanmu menusuk sanubari
Ide cemerlang kau sebut imitasi
Materi diksi malah jadi curhat pribadi
Teladan moral hanya dekadensi
Variabel yang terang kini distorsi
Kering motivasi malah emosi
Pengetahuan secupak ilmupun basi
Siapkan berkas minta disertifikasi
Berharap lulus dan naik gaji
Berbangga hati belanja baju istri
Tak malu dirimu bicara prestasi
Padahal keseluruhanmu hanyalah teori
Tak pernah ke lapangan melihat implikasi
Pencapaian hasil tak teruji
Bagaiman mungkin berkompetensi
Jadi, Pak...
Jangan malu membaca buku lagi
Ilmu baru tumbuh setiap hari
Berbagilah dengan murid penuh simpati
Buka tabir hati, tebarkan empati
Penuhi tanggung jawab dalam profesi
Kepada Tuhan serahkan diri
Insyaalah berbalas taman surgawi.
Randu Arbitra

Randu Arbitra

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.