Breaking News
recent

Puisi Untuk Lomba Memperingati Hari Guru "B A C A"

Puisi ini di request oleh mantan siswa saya. Katanya dia ingin ikut dalam lomba baca puisi tingkat sekolah (SMK), dalam rangka memperingati hari guru.
Alhamdulillah, dalam lomba tersebut mantan siswa saya itu mendapat gelar juara terbaik kedua. Saya tidak tahu apakah juri menilainya karena dia memang bagus membacanya (Artikulasi, intonasi, dan ekspresi), atau mungkin saja karena puisinya yang bagus. Allahualam saya tidak tahu. Bisa jadi juga karena keduanya memang bagus. Hahaha... PD banget!!!
Tak usah berpanjang lebar, ini dia puisinya:


B   A   C   A
Untuk seluruh guru yang telah mengabdikan hidupnya demi mencerdaskan umat manusia di dunia.

Ke dalam kelas kau bawa peta
Untuk menunjuk tempat itu dimana
Kata kerja, sinonim, pantun dan majas
Satu persatu terus kau ulas
Cardinal number, tenses, and conversation you keep on show
Those are something, you know!
Aljabar, teori peluang, geometri dan kalkulus
Senin sampai Sabtu, dari satu sampai seratus
Ibadah kepada Tuhan, wahyu, ikhlas, dan takwa
Itulah tujuan akhir sebenarnya.

Guru..
Aku dengar kau selalu sibuk
Tapi apakah itu buruk?
Kemaren siang kudengar kau tempeleng si Dodi di kelas?
Apa karena dia tak mengerjakan tugas?
Atau karena uang belanjamu dirumah membuat emosimu terkuras?
Oh.. sepertinya aku tau
Karena tak satupun yang dia tau
Padahal tiap ulasanmu itu sarat ilmu
Tapi dia malah sms-an, tak tau malu.

Guruku..
Kau pernah mejelaskan tentang matahari
Tiap hari tak pernah bosan menyinari
Jadual terbitnya kadang berubah, tapi selalu tepat, tak pernah telat
Sesekali hari pernah juga dia tak terlihat
Menjelang hujan ditutupi awan rapat-rapat
Tapi bukan berarti dia tak datang mengemban amanat
Dia tetap hadir dengan sinarnya yang hangat.

Guruku jendela akalku..
Aku dengar kau punya sesuatu
Maukah kau ajarkan itu kepadaku?
Pelajaran semalam tentang materi membaca
Sekarang, mohon ajari aku memahaminya
Tentang praktiknya biar aku saja
Oh ya, kapan kau jelaskan padaku tentang surga?
Karena aku ingin sekali mendengarnya
Kudengar surga ada delapan pintu
Pintu yang mana satu untuk orang berilmu sepertimu?
Randu Arbitra

Randu Arbitra

4 comments:

  1. saya suka 'kata' yang ini pak..
    "Atau karena uang belanjamu dirumah membuat emosimu terkuras?"
    hehe..

    ReplyDelete
  2. Elsy >> Sedih liat kalimat yang di pilih.. soalnya itu yang awak rasakan... :(
    Yudhi >> Silakan kalau mau copas.. siapa tau mau ikut lomba.. :D

    ReplyDelete
  3. sabar yaa pak..
    ini wajib kita resapi..
    "80% keuntungan kita dapat dari 20% pelanggan yang setia"
    hehehe #gak nyambung

    ReplyDelete

Powered by Blogger.