Breaking News
recent

Puisi Religi "HARAPAN SEORANG LAKI-LAKI YANG INGIN SEKALI BERCINTA DENGAN TUHANNYA"




HARAPAN SEORANG LAKI-LAKI YANG INGIN SEKALI BERCINTA DENGAN TUHANNYA 


Ditengah malam yang rindang
Dengan selaksa gelap…

Tuhan….
Laki-Laki ini telah begitu hina, begitu bejat, begitu kotor,
begitu bodoh, begitu pengecut, begitu dayus, begitu sombong;

Padahal
Laki-Laki ini ingin sekali menangis, berlutut,
bersimpuh, bersujud, merendahkan diri;

Tuhan…
Ayat-Mu yang mana lagi yang harus kubaca?
Perintah-Mu yang mana lagi yang harus kukerjakan?
Larangan-Mu yang mana lagi yang harus kujauhi?
Takdir-Mu yang mana lagi yang harus kuikhlaskan?
Jalan-Mu yang mana lagi yang harus kutempuh?
Neraka-Mu yang mana lagi yang harus kunikmati?

Cuma inilah yang aku tau.
Cuma inilah yang aku bisa, yang aku mampu, yang aku sanggup;
Cuma inilah adanya aku Tuhan;
Cuma ini!

Tuhan…
Aku tau;
Di atas inginku ada kehendak-Mu
Dan Engkau jadikan kehendak-Mu
Di atas harapanku ada rencana-Mu
Dan Engkau jadikan rencana-Mu
Di atas mimpiku ada takdir-Mu
Dan Engkau jadikan takdir-Mu
Ayat-Mu yang mana lagi yang harus kubaca? Agar doaku dikabulkan
Perintah-Mu yang mana lagi yang harus kukerjakan? Biar hitam tak lagi hitam
Larangan-Mu yang mana lagi yang harus kujauhi? Agar diri tak lagi naif
Takdir-Mu yang mana lagi yang harus kuikhlaskan? Biar hati ini tak lagi bimbang
Jalan-Mu yang mana lagi yang harus kutempuh? Agar aku tak jauh darimu
Neraka-Mu yang mana lagi yang harus kunikmati? Agar dosaku ini menjadi amal

Tuhan…
Mata ini telah begitu mengantuk
Aku rasa aku tak punya banyak waktu lagi untuk membaca
Tangan ini telah terlalu kafir
Tapi aku ingin sekali mengetuk pintu-Mu
Hati ini telah begitu khianat
Akankah Kau terima cintaku lagi?
Kaki-kaki kecil ini telah begitu penat
Tapi aku ingin sekali ke tempat janji kita bersua
Tubuh ini telah begitu banyak berzina
Tapi neraku-Mu ini sangat menyiksaku

Tuhan….
Laki-Laki ini telah begitu hina, begitu bejat, begitu kotor,
begitu bodoh, begitu pengecut, begitu bangga, begitu sombong;

Tapi…
Laki-Laki ini sekarang menangis, frustasi, berlutut,
bersimpuh, bersujud, merendahkan diri;

Tuhan….
Maukah Kau bercinta denganku sekali saja?
Dan kita habiskan sepanjang sisa malam bersama
Hanya kita berdua saja.


Jika berkenan silakan baca puisi yang lain dengan judul di bawah ini:
Kau Maki Aku Tanpa Huruf U
Lunaya
Ke Rumah Kakakaya

Puisi berbahasa Inggris:
Arbitra

Entrance
 
Randu Arbitra

Randu Arbitra

1 comment:

Powered by Blogger.